Penguatan Civic Education Dalam Meningkatkan Pengetahuan Substantif Elektoral Politik Pemilih Pemula
Keywords:
Penguatan Civic Education; Subtantif Elektoral;Pemilih PemulaAbstract
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk melihat penguatan civic education dalam meningkatkan pengetahuan substantif elektoral politik pemilih pemula Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menegaskan bahwa penguatan Civic Knowledge memiliki peran krusial dalam meningkatkan pemahaman politik, terutama bagi pemilih pemula. Berdasarkan Kurikulum Pendidikan saat ini, Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) menjadi pintu utama bagi pemilih pemula dalam memahami politik. Visi pendidikan nasional menegaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, dan bagian terpenting dari pendidikan adalah mempersiapkan individu untuk menjadi warga negara yang baik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran kontekstual yang memberdayakan dan berlangsung dalam waktu yang relatif panjang diyakini sebagai cara efektif untuk meningkatkan pemahaman politik, khususnya bagi pelajar yang baru memasuki dunia politik. Namun, faktor internal seperti pengelolaan kelas, keterlambatan waktu pembelajaran, dan faktor eksternal seperti kesulitan penyesuaian guru dan materi dengan kondisi sosial menjadi hambatan dalam penguatan Civic Education. Solusinya meliputi berbagai metode pembelajaran yang mendukung, pendekatan persuasif kepada siswa, serta peran guru yang lebih proaktif dalam membantu siswa mengatasi hambatan pemahaman materi dan apatisme terhadap partisipasi politik.
Downloads
References
Amalia, N., & Mulyadi, A. (2019). Strategi Komisi Pemilihan Umum Dalam Mengurangi Angka Golput Pada Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden. Joppas: Journal Of Public Policy And Administration Silampari, 1(1), 1–9.
Aulia, D., & Widihastuti, S. (2023). Peranan Guru Ppkn Sma Negeri 1 Semin Gunungkidul Dalam Mempersiapkan Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum. Agora: Jurnal Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 12(04), 441–455.
Averus, A., & Alfina, D. (2020). Partisipasi Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa. Moderat, 6(9), 1689–1699.
Chotimah, U. (2012). Alternatif Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan : Sebagai Upaya Mencapai Civic Intelligence , Civic Participation Dalam Civic Responsibility. Jurnal Ps Pkn Fkip Universitas Sriwijaya, 324–333.
Hamid, S. Al, & Hamim, U. (2023). Sosialisasi Literasi Politik Dalam Menyongsong Pemilu 2024 Terhadap Pemilih Pemula Di Sma Negeri 1 Bolangitang Timur. Jurnal Pengabdian Pedagogika, 01(02), 67–78.
Hardian, M., Hidayah, Y., Suryaningsih, A., & Ardian Feriandi, Y. (2021). Gagasan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda (Sebuah Kajian Literatur). Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 6(3), 552.
Mahmud, R., Ahmad, N., Dahiba, H., & Jois Nurdin. (2023). Pendidikan Politik Bagi Siswa Di Sma Negeri 1 Telaga Menjelang Pemilu Serentak 2024. Community Development Journal, 2.
Mulyadi, Y. B., & Anyan. (2019). Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 33–38.
Sutisna, A. (2017). Peningkatan Literasi Politik Pemilih Pemula Melalui. Seminar Nasional Pendidikan, 1–14.
Trisiana, A. (2020). Penguatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Digitalisasi Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2).
Wahid, U., Aminudin, A., Afdjani, H., Sumardi, E., & Rosita, R. (2020). Penyuluhan Partisipasi Politik Dan Sosial Media Bagi Pemilih Pemula Pemilukada 2020 Di Sekolah Menengah Atas (Sma) Islam Cikal Harapan 01 Serpong Tangerang Selatan. Resona: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 4(2), 96–116.
Yunus, A., Tamma, S., & Ekawaty, D. (2021). Kebijakan Pendidikan Dan Media Sosial Sebagai Faktor Pembentukan Preferensi Politik Pemilih Pemula Di Kota Makassar. Jakpp (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 65–80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL POLAHI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.